Siomay ayam menjadi salah satu makanan yang cukup digemari oleh masyarakat Indonesia. Selain rasanya yang enak, siomay ayam juga menjadi salah satu makanan yang mudah ditemukan di sana-sini. Namun, seringkali siomay ayam yang dijual terasa keras dan kurang empuk. Nah, untuk menghindari hal tersebut, berikut ini adalah beberapa tips agar siomay ayam tidak keras.
Milih Daging Ayam yang Tepat
Hal pertama yang perlu diperhatikan untuk membuat siomay ayam tidak keras adalah memilih daging ayam yang tepat. Pilihlah daging ayam yang masih segar dan tidak terlalu tua. Jika memungkinkan, pilihlah daging ayam yang masih memiliki lemak di dalamnya. Lemak yang ada pada daging ayam dapat membantu menjaga kelembapan siomay.
Jangan Terlalu Lama Mengaduk Adonan
Setelah daging ayam dipilih, langkah selanjutnya adalah membuat adonan siomay. Dalam membuat adonan siomay, jangan terlalu lama mengaduk adonan. Adonan yang terlalu lama diaduk dapat menyebabkan siomay menjadi keras dan susah untuk dikunyah.
Pakai Udang atau Ikan Tenggiri
Selain menggunakan daging ayam, ada beberapa orang yang juga menggunakan udang atau ikan tenggiri untuk membuat siomay. Bahan-bahan ini memiliki kandungan air yang lebih banyak dibandingkan dengan daging ayam. Sehingga, siomay yang terbuat dari udang atau ikan tenggiri cenderung lebih empuk.
Jangan Terlalu Banyak Membungkus Adonan
Setelah adonan siomay jadi, langkah selanjutnya adalah membungkus adonan dengan kulit siomay. Sebaiknya jangan terlalu banyak membungkus adonan dengan kulit siomay. Jika terlalu banyak, kulit siomay bisa menjadi tebal dan adonan di dalamnya menjadi kurang matang. Hal ini dapat menyebabkan siomay menjadi keras dan susah untuk dikunyah.
Cobalah Membuat Siomay dengan Teknik Steam
Ada dua teknik yang biasanya digunakan untuk memasak siomay, yaitu direbus dan dikukus. Jika ingin mendapatkan siomay yang lebih empuk, cobalah menggunakan teknik steam atau dikukus. Teknik ini dapat menjaga kelembapan siomay sehingga tidak terlalu keras.
Tambahkan Telur dalam Adonan
Selain menggunakan bahan-bahan seperti udang atau ikan tenggiri, ada juga yang menambahkan telur dalam adonan siomay. Telur dapat memberikan kelembapan pada siomay sehingga tidak terlalu keras.
Gunakan Baking Powder
Baking powder juga bisa digunakan untuk membuat siomay lebih empuk. Tambahkan sedikit baking powder ke dalam adonan siomay sebelum dibungkus dengan kulit siomay.
Tambahkan Tepung Tapioka
Tepung tapioka adalah bahan yang biasanya digunakan untuk membuat siomay. Tepung ini memiliki kandungan pati yang cukup tinggi. Jika ingin membuat siomay lebih empuk, tambahkan sedikit tepung tapioka pada adonan siomay.
Jangan Terlalu Lama Memasak
Setelah siomay dibungkus dengan kulit siomay, langkah selanjutnya adalah memasak siomay. Jangan terlalu lama memasak siomay karena hal ini dapat membuat siomay menjadi keras. Cukup masak siomay selama 10-15 menit saja.
Simpan Siomay di Tempat yang Tepat
Jika ingin menyimpan siomay, simpanlah di tempat yang tepat. Jangan menyimpan siomay di tempat yang terlalu dingin atau terlalu panas. Simpanlah siomay di dalam kulkas dengan suhu yang tepat agar siomay tetap empuk.
Gunakan Lembaran Pisang
Selain menggunakan kulit siomay, ada beberapa orang yang juga menggunakan lembaran pisang untuk membungkus adonan. Bahan ini bisa membuat siomay lebih lembut dan memiliki aroma yang khas.
Buang Kulit Ayam dan Tulang-tulangnya
Jika ingin membuat siomay yang lebih empuk, buanglah kulit ayam dan tulang-tulangnya. Bagian ini dapat membuat siomay lebih keras dan kurang empuk.
Pilih Bahan yang Berkualitas
Yang terakhir, pastikan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat siomay berkualitas. Pilihlah bahan-bahan yang segar dan berkualitas untuk mendapatkan siomay yang lezat dan empuk.